Minggu, 13 Desember 2015

Fakta Tentang Penyakit yang Bikin Pak Raden Ninggalin Kita Selamanya


Pada 30 Oktober 2015 lalu, Indonesia kehilangan salah satu budayawan yg peduli banget sama pendidikan anak-anak Indonesia. Pak Raden yg lahir di Jember, 28 Nopember 1932 silam itu hasilnya menghembuskan nafas terakhir di Hunian Sakit Pelni Petamburan Jakarta Pusat. Untuk anak-anak yg termasuk juga generasi 80 sampe 90-an tentu kenal banget deh sama pak Raden. Pak Raden ini yg nyiptain film seri tv ‘Si Unyil’ yg ternama banget di thn 80-an.


Pak Raden ini sebenernya nama aslinya Drs Suyadi, diawal mulanya Dia sempat menempuh pendidikan jalur Seni Rupa di Institut Tehnologi Bandung (1952-1960). kemudian Suyadi ngelanjutin studinya menuntut ilmu animasi ke Perancis th 1961 hingga 1963. Suyadi ini lekat banget sama sosok pak Raden. Pak Raden pula termasuk juga salah satu tokoh dalam narasi ‘Si Unyil’ yg identik sama kumis tebal, alis tebal, blangkon sama pakaian tradisi jawa. Pak Raden ini perannya antagonis soalnya tidak jarang banget marahin si Unyil.

Sebelum menghembuskan nafas terakhir, ada factor yg bikin pihak keluarga terperanjat. Lantaran sesuai diperiksa sama dokter, pak Raden ini didiagnosis kena Radang paru-paru. Padahal pada awal mulanya pak Raden sendiri nggak sempat ngeluh macem-macem, & penyakit yg seluruh keluarganya tau sejauh ini tuh hanya masalah di kakinya aja. Sebenernya apa sih penyakit radang paru-paru?

  1. Radang Paru-Paru Atau Pneumonia Kebanyakan Dinamakan Paru Paru Basah

    Pneumonia atau radang paru-paru yakni inflamasi kepada paru-paru yg mempengaruhi kantung hawa mikroskopik atau dinamakan alveolus. Penyakit ini umumnya disebabkan dikarenakan infeksi virus atau bakteri. Sekumpulan kantong hawa mungil di ujung saluran pernapasan dalam paru-paru bakal bonyok & penuh sama cairan. Pneumonia rata rata menyerang anak-anak, orang yg berumur lanjut & bisa pula menyerang orang yg daya tahan tubuhnya lemah. Terkecuali itu perokok, pecandu alkohol, penyakit ginjal kronis & penyakit hati mampu memicu radang paru-paru serta.

    Gejala khas dari penyakit ini diantaranya kayak batuk, nyeri dada, demam hingga sulit nafas. Pneumonia ini dapat hingga menurunkan mutu hidup lho soalnya utk napas aja sulit.
  2. Penumonia Menjangkiti 450 juta orang di dunia & Indonesia Masuk Peringkat 8 Paling Besar Angka Kematian Pneumonia didunia

    Tiap-tiap th, pneumonia atau radang paru-paru ini menjangkiti 450 juta orang di seluruhnya dunia atau lebih kurang tujuh prosen dari keseluruhan komunitas dunia. Dari jumlah ini ada 4 juta orang yg hasilnya wafat akibat penyakit ini. hingga kini Penumonia tetap menjadi penyebab kematian anak-anak teratas di dunia. Menurut WHO ada 1,1 juta orang anak didunia yg wafat tiap tahunnya lantaran penyakit ini. Indonesia termasuk juga peringkat 8 gede didunia terkait angka kematian anak-anak akibat penumonia. Thn 2008 aja ada kira kira 38.000 anak Indonesia yg wafat.
  3. Di Abad ke-19, Pneumonia ini dijulukin Pemimpin Kematian

    Tahu nggak kepada abad ke-19 dulu Radang Paru-paru ini dijuluki ‘The Captain of The Men of Death’ atau Pemimpin kematian sama William Osler. Baru tepat abad ke-20, sejak mulai ditemukan terapi antibiotik & vaksin utk meningkatkan daya tahan hidup. Namun Walau pengobatan & terapi waktu ini ini udah berkembang, di negeri berkembang atau diantara orang yg berumur teramat lanjut, teramat jejaka, sakit kronis pneumonia masihlah menjadi penyebab kematian yg mutlak.
  4. Hati-hati, Gejala Pneumonia sanggup Muncul Tiba-Tiba lho

    Gejala paru paru basah atau pneumonia ini dapat muncul tiba-tiba sesudah satu atau dua hri, atau dengan cara perlahan dalam sekian banyak hri. Gejalanya emang mirip-mirip sama infeksi saluran pernapasan kayak bronkitis akut, kayak demam hingga menggigil, batuk kering atau batuk bersama dahak kental kuning disertai darah. Sulit bernapas tetap kalo tepat narik napas terasa sesak & dada serta sakit, detak jantung segera, nyeri sendi. Kehilangan nafsu makan, mual & muntah, sakit kepala. Jika yg udah parah rata-rata kulit hingga biru, peningkatan suhu tubuh ekstrem,nggak haus, pingsan.
  5. Lantaran Gejalanya yg Serupa Sama Flu, Bronkitis & Asma, Kadang Diagnosisnya Rada Susah

    Disaat sensor, dokter rata rata dapat ajukan sekian banyak pertanyaan yg dialami, durasi & kategori batuk yg dialami. diluar itu warna dahak sampe senang sesak napas atau enggak pula ditanyain sama dokter. Setelah Itu dokter dapat mengukur suhu badan & periksa rongga dada pake stetoskop. Bila dicurigain pneumonia, dokter akan ngetuk-ngetuk dada utk mendengar bunyinya. Dikarenakan paru-paru yg penuh cairan umumnya punyai bunyi yg beda sama paru-paru orang sehat. Dokter serta akan laksanakan sekian banyak tes buat menentukan diagnosisnya, kayak tes rontgen dada utk mastiin keberadaan pneumonia & paru yg terinfeksi, sama tes darah & sensor contoh dahak.

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com